Bupati mengatakan, Jembatan Tambakboyo dapat mendukung kelancaran konektivitas antara Dukuh Sidodadi dan Dukuh Blerong di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari. Dengan adanya jembatan, warga tidak perlu memutar bahkan melalui wilayah Klaten atau melalui jembatan bambu lali.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan, Jembatan Tambakboyo sesuai kontrak dikerjakan 144 hari kalender mulai 20 September 2021.
Nilai kontrak Rp10,886 miliar, selain membangun jambatan gantung juga untuk pengembalian kondisi jalan, cor jalan pendekat, dan talud jalan pendekat.
Jembatan Tambakboyo merupakan penghubung Dukuh Sidodadi dan Dukuh Blerong, Desa Tambakboyo. Selama ini, pedukuhan dalam satu desa tersebut terpisah Sungai Bengawan Solo.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait