Terkait harga di pasar tradisional, ada yang Rp14.000 per liter sesuai HET pemerintah. Namun ada yang masih di atas HET karena merupakan stok lama.
"Untuk yang harga Rp14.000 cepat habis karena diserbu masyarakat, akhirnya stok di pasar jadi sedikit," ujar Etik.
Sedangkan untuk distributor, selama ini juga tergantung kuota yang diberikan distributor dari Semarang. Setiap hari mendapat pasokan lima tangki, dan satu tangki berkapasitas 16.000 liter.
Distributor ini setiap hari mampu mengemas 20.000 liter minyak goreng "Untuk 20.000 liter yang sudah dikemas, didistribusikan ke pasar-pasar. Tidak hanya Sukoharjo, tapi wilayah lain di Soloraya,” ucapnya.
Pelanggan baru diberi dua karton, dan pelanggan lama diberi lima karton, dimana satu karton berisi 12 liter minyak goreng.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait