SUKOHARJO, iNews.id – Teka-teki kematian seorang pekerja proyek perumahan di Kelurahan Kenep, Kabupaten Sukoharjo akhirnya terungkap. Korban Derry Kusuma Widyanto, warga Dukuh Ngrambe, Desa Damarwulan, Kecamatan Kelin, Kabupaten Jepara sebelumnya ditemukan tewas terkapar di jalan.
Pascakejadian, Polres Sukoharjo menangkap WN,24, warga Kelurahan Combongan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. WN menjadi tersangka setelah diduga menabrak Derry Kusuma Widyanto hingga meninggal dunia. Pelaku dan korban sama-sama berprofesi sebagai buruh bangunan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, awal penangkapan tersangka setelah ada laporan temuan mayat penuh darah di jalan kampung Jetis, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Minggu (12/12/2021) kemarin.
Mayat mengalami luka-luka di bagian kepala. Dari visum luar muncul dugaan korban pembunuhan, sehingga dilakukan penyelidikan oleh anggota Satreskrim Polres Sukoharjo.
“Dari hasil penyelidikan, termasuk memeriksa empat orang saksi, WN diamankan di rumahnya,” kata Wahyu Nugroho Setyawan, Senin (13/12/2021).
Dari pengakuan pelaku, yang bersangkutan tidak sengaja melindas korban yang saat itu terkapar di badan jalan pada minggu sekitar pukul 02.30 WIB. Dia diduga dalam kondisi mabuk miras memacu sepeda motor dengan kencang. Sedangkan lokasi korban tergeletak gelap kurang penerangan. Sepeda motor melindas bagian kepala korban.
WN mengaku sebelum peristiwa, dia sempat melihat beberapa orang tengah minum minuman miras di lokasi kejadian. Diduga korban juga dalam kondisi mabuk saat tertidur di jalan.
Dugaan korban mabuk miras diakui dua teman korban sesama pekerja proyek. Ketiganya sempat menenggak miras sebelum masing-masing tidur. Esok harinya, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi penuh darah di tempat mereka pesta miras.
Pelaku WN dijerat dengan pasal 310 KUHP dan pasal 312 UU LAJ Nomor 22 tahun 2019 dengan ancaman enam tahun penjara dan denda Rp75 juta.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait