Menurutnya, Solo memiliki dua tantangan besar yang dihadapi. Pertama adalah pandemi Covid-19. Selain masalah kesehatan, dampaknya juga masalah ekonomi. Sehingga perlu percepatan pemulihan kesehatan dan percepatan pemulihan ekonomi.
Untuk masalah ekonomi, Gibran berjanji memfasilitasi restrukturisasi kredit untuk UMKM serta memperbanyak program padat karya terutama yang terkena PHK. Jika nanti memimpin Kota Solo, Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa diperkirakan bakal memberi warna yang berbeda.
Diantaranya kemungkinan pengambilan keputusan yang cepat mengingat Latar belakangnya sebagai pengusaha, dan usia yang masih muda. Sejumlah kalangan meyakini Gibran bakal mampu membuat Kota Solo menjadi lebih baik lagi. Optimisme itu diantaranya disampaikan Mumtaz Rais yang merupakan putra tokoh reformasi, Amien Rais.
Ia yakin Gibran sebagai anak muda bisa meneruskan regenerasi kepemimpinan di Solo. "Saya yakin itu karena saya juga punya darah keturunan Solo," kata Mumtaz Rais usai makan bersama Gibran di Soto Gading beberapa waktu lalu. Setelah memutuskan terjun ke dunia politik, Gibran rajin turun blusukan ke masyarakat.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait