Pengunjung saat melakukan skrining vaksinasi sebelum masuk mal. (Foto: Antara).

Selain itu, kabar perkembangan lainnya terkait vaksin, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi mengeluarkan emergency use of authorization (EUA) untuk Vaksin Sputnik V. 

Vaksin ini dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Russia yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector.

"Vaksin Sputnik-V untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas dan diberikan secara injeksi intramuskular dengan dosis 0,5 mL untuk  dua kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 tiga minggu," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network