Kakek almarhum Gamma, Siman mengenang cucunya sebagai anak yang penurut, pendiam, dan tekun. "Dia tidak nakal, selalu pamit kalau mau pergi. Dia anak piatu karena ibunya sudah meninggal," ungkap Siman.
Menurut Siman, Gamma dan ayahnya berencana mengunjungi Sragen pada Desember mendatang. "Kami kaget ketika mendengar kabar cucu saya meninggal," ucapnya.
Keluarga berharap polisi dapat bertindak adil dan transparan dalam menangani kasus ini, serta memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. Mereka menginginkan keadilan bagi Gamma, yang mereka yakini tidak bersalah dalam insiden tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait