Warga Warga Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri kini tak lagi susah mendapatkan air bersih setelah ada embung. (Ist)

"Kalau dulu sebelum ada embung itu beli air tangki, sekarang sudah ada embung ini sangat membantu. Dari Pak Ganjar, waktu itu Gubernur sudah Pak Ganjar. Sebagai warga sini senang sekali. Sekarang air sangat mudah," lanjutnya.

Yatno, warga lainnya menceritakan susahnya mendapatkan air baku sebelum adanya Embung Gudangharjo. Warga membeli air satu tangki Rp150.000.

"Satu tangki paling lama untuk dua minggu. Beda lagi mereka yang punya ternak. Karena dulu susah air terutama waktu kemarau," ujarnya.

Cerita itu kini sudah tidak ada lagi. Warga bebas mengambil air baku di embung kapan saja mereka butuhkan. "Embung ini buat air baku, sekarang cukup mudah. Cara ambilnya pakai ember dan jerigen. Lebih irit, semuanya senang," katanya.

Sementara, Kepala Desa Gudangharjo, Sriyono mengatakan bahwa embung mulai dibangun 2016 lalu. Saat ini bisa dimanfaatkan 95 persen warganya yang terdiri dari 8 dusun.

"Ini dibangun dari anggaran APBD Provinsi Jateng. Ada 95 persen dari 500 kepala keluarga mendapat manfaatnya. Ya, buat kebutuhan rumah tangga, ternak, tanaman dan perkebunan," ujarnya.

Diketahui, Gerakan Seribu Embung yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah tercapai. Saat ini, ada 1.135 embung tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network