7. Wedang Ronde
Ciri khas minuman segar di daerah Jawa Tengah, wedang rode dapat dijumpai di Kota Solo dan Kota Salatiga. Wedang ronde terbuat dari air rebusan jahe, gula, pandan, serai. Minuman ditambahkan beberapa butir bola dari ubi atau tepung ketan dan kacang yang disangrai. Wedang ronde biasa disajikan panas, sehingga cocok dinikmati saat malam. Minuman bermanfaat untuk menghangatkan tubuh.
8. Sekoteng
Sekoteng memiliki kemiripan dengan wedang ronde. Sebab yang dipakai untuk membuat kuahnya juga hampir sama. Sekoteng juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, utamanya saat malam hari. Yang membedakan sekoteng dengan wedang ronde adalah isian minumannya. Minuman ini berisi kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, potongan roti, dan potongan kolang kaling. Selain itu juga ditambah sedikit susu untuk memberikan rasa manis.
9. Wedang Horok-horok
Ciri khas minuman segar di daerah Jawa Tengah, wedang horok-horok merupakan minuman khas Kabupaten Jepara. Wedang horok-horok terbuat dari horok-horok, santan matang atau susu UHT putih, gula pasir, dan garam secukupnya. Wedang horok-horok bisa disajikan dengan es atau diseduh dengan air panas. Minuman biasa dijajakan di warung bersama bakso. Horok-horok biasanya dimakan sebagai pengganti nasi atau lontong.
10. Wedang Kacang
Ciri khas minuman segar di daerah Jawa Tengah, wedang kacang adalah minuman khas dari Magelang. Minuman ini bisa membuat tubuh menjadi segar. wedang kacang berisi kuah jahe, kacang, dan ketan.
Demikian ciri khas minuman segar di daerah Jawa Tengah. Bagi para penikmat kuliner, beragam minuman khas dari Jawa Tengah tersebut layak untuk dicoba.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait