Suasana di dalam Lapas Kelas I Kedungpane Semarang, Jumat (25/6/2021). (iNews/Wisnu Wardana)

SEMARANG, iNews.id – Kasus Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, terus melonjak. Bahkan, penyebaran Covid-19  merebak di lingkungan Lapas Kelas I Kedungpane Semarang.

Ratusan warga binaan Lapas Kedungpane terpaksa dikarantina di blok khusus karena kontak erat dengan sipir atau petugas jaga lapas yang terpapar Covid-19. Mereka ditempatkan secara khusus di tiga blok terpisah.

Tiga blok yakni Blok Citrawirya, Ekaraya dan Blok Janaka menjadi tempat sementara untuk memisahkan warga binaan dengan lainnya.

Untuk diketahui, setiap kamar yang dihuni sepuluh warga binaan dapat memicu penyebaran Covid-19. Pihak lapas kini lebih memperketat pengawasan kesehatan sipir.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan di lingkungan lapas, terdapat tujuh orang sipir yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah petugas melakukan tracking, sipir yang terpapar secara intens kontak dengan sejumlah warga binaan. Kemudian didapati dua orang warga binaan positif.

Atas temuan ini,  pihak lapas melakukan pemisahan warga binaan yang disinyalir menjalin kontak dengan sesama napi positif dan sipir positif.

Sebagai langkah antisipasi, sekitar 400 lebih warga binaan dikarantina isolasi mandiri yang ditempatkan di blok khusus.

“Total dari petugas ada tujuh yang positif, dari warga binaan ada dua. Saat ini yang masih isolasi kami perpanjang enam hari lagi biar semuanya baik,” kata Kalapas I Kedungpane Supriyanto, Jumat (25/6/2021).

“Mereka ditempatkan di blok khusus, jadi mereka tidak berbaur dengan penghuni yang terpapar. Warga binaan yang terpapar dua orang, cuma yang kontak erat ada sekitar 400 orang. Makanya kita isolasi, tapi yang diisolasi ini tidak ada gejala apa pun,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network