Pemkot Semarang kembali menerapkan pembelajaran daring untuk SD dan SMP guna mencegah penularan Covid-19. (Dok iNews.id)

Gunawan mencontohkan di salah satu SMP terdapat seorang siswa yang terpapar Covid-19. Namun setelah dilakukan tracing terhadap guru dan semua siswa, hasilnya negatif.

“Hal itu kan berarti tidak ada klaster Covid-19 di sekolah. Mungkin siswa itu terkena Covid-19 dari luar sekolah,” katanya.

Dia menyampaikan bahwa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah memutuskan untuk kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh.

“Dalam upaya mencegah lonjakan kasus Covid-19, PTM ditunda dan pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran daring akan mulai Senin(7/2) dan berlaku untuk SD dan SMP selama dua pekan,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network