Suasana di kawasan Bundaran Tugu Muda. Kota Semarang . (iNews/Ahmad Antoni)

"Ini kalau tidak bisa dikendalikan, kadar gula darah tinggi. Kadar gula darah tinggi pasti akan mengakibatkan koma diabetikum atau HONK (Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik). Pembuluh darah kental sekali," katanya.

Hakam menambahkan bahwa aktivitas penuh di terik Matahari juga berisiko, apalagi bagi orang yang memiliki riwayat diabetes melitus (DM), hipertensi, dan jantung koroner sehingga harus berhati-hati.

"Sekarang ini (suhu udara) panasnya berapa? Kita ini normal mentok di 32 derajat Celsius sudah panas. Makanya, harus dihindari, misalnya pakai payung, topi, dan sebagainya," katanya.

Namun, kata dia, bukan berarti kemudian aktivitas fisik di luar ruangan harus berhenti, tetapi harus diatur sedemikian rupa dengan menghindari sengatan Matahari dan tetap menjaga kesehatan.

"Aktivitas fisik ya tetap. Apalagi, yang dilakukan di dalam gedung (ruangan). Kalau melihat dari kasusnya, stroke dan jantung koroner termasuk 10 besar penyakit di Kota Semarang," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network