Selama pembelajaran daring yang telah berlangsung satu tahun terakhir, dirinya mengalami kesulitan. Sebab gawai milik ayahnya dibawa kerja.
“Satu keluarga yang punya gawai hanya ayah, itu pun dibawa kalau berangkat kerja. Jadi selama satu tahun ini ketinggalan materi pembelajaran,” jelasnya.
Tak jauh berbeda diungkapkan Nadia Rasya Kusmawati yang orang tuanya menjadi buruh menjahit. Dirinya bersyukur karena gawai dan laptop bisa untuk belajar daring.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait