Tantangan lainnya, lanjut dia mengantisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi juga perlu diperhatikan. Mitigasi, kontijensi, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana harus dilakukan secara maksimal.
"Lakukan upaya-upaya pencegahan untuk meminimalisir dampak bencana. Jalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas masyarakat menghadapi bencana," katanya.
Pada kesempatan itu, dia mengapresiasi atas dharma bhakti yang diberikan oleh Dedy Yon Supriyono selama menjabat Wali Kota lima tahun terakhir. Apalagi dalam periode tersebut banyak penghargaan yang diraih oleh Kota Tegal.
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kota Tegal Tahun 2023 sebesar 5,01% atau lebih tinggi dari angka Jawa Tengah (4,98%). Angka kemiskinan pada Tahun 2023 sebesar 7,68% atau lebih rendah dari angka Jawa Tengah (10,77). Tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 0,22%, juga lebih kecil dari angka Jateng (1,11%).
"Stunting juga bagus (tahun 2022 sebesar 16,68%). Makanya dalam hal ini kami ucapkan terima kasih dan apresiasi. Ini tentu menjadi tantangan bagi pejabat yang baru karena harus mampu mempertahankan, bahkan untuk meningkatkan kinerja Kota Tegal," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait