"Dengan kegiatan ini, semoga bisa langsung melakukan ekspor sehingga kesejahteraan menjadi semakin meningkat," katanya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan kelapa deres di Kabupaten Purbalingga mencapai 5.289 hektare dengan total produksi 55.600 ton gula kelapa yang sebagian besar berupa gula cetak. Sedangkan gula kelapa kristal atau gula semut sekitar 700 ton per bulan.
Menurut dia, volume produksi gula semut tersebut setara dengan 8.400 ton per tahun atau sekitar 16 persen dari total produksi gula kelapa di Purbalingga.
Dia mengatakan, sentra produksi gula kepala Purbalingga tersebar di 90 desa dengan jumlah penderes nira kelapa mencapai 18.649 orang.
"Selama ini, ekspor gula kelapa dilakukan oleh IKM Gula Kelapa melalui 15 perusahaan eksportir yang masuk Kabupaten Purbalingga. Semoga dengan adanya program desa devisa ini, IKM Gula Kelapa di Kabupaten Purbalingga bisa melakukan ekspor secara mandiri," kata Bupati.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait