Dam Colo di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Foto: Ist.

"Mesin pompa air siap digunakan dan jumlahnya memadai," ujarnya.

Menurut Bagas, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan hamparan padi mengalami kekeringan. Termasuk 7.000  hektare lahan yang dikhawatirkan terdampak kemarau apabila pintu air Dam Colo ditutup. 

Karena mengalami mundur masa tanam, lahan padi masa vegetatif di wilayah timur kabupaten tersebut akan membutuhkan banyak air hingga satu bulan ke depan. Pihaknya berharap, sumber-sumber air permukaan yang ada masih mampu memenuhi kebutuhan air pertanian. 

"Petani tetap harus melakukan penghematan air," ucapnya. 

Bagas berharap, cuaca kering yang terjadi di Sukoharjo tidak berlangsung lama. Sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan akan mulai turun akhir Oktober 2021. Kebutuhan air tanaman padi masih bisa terbantu apabila perkiraan tidak meleset. 

“Kebutuhan air pada lahan padi muda juga sudah mulai berkurang, dari perhitungan tanam masih aman," ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network