BANJARNEGARA, iNews.id – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Banjarnegara terus melonjak naik. Kenaikan harga cabai terdampak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah hingga mencapai 100 persen. Harga cabai merah sebelumnya Rp45.000 kini naik menjadi Rp95.000 per kilogram.
Kenaikan juga terjadi pada cabai hijau yang sebelumnya dijual Rp25.000 kini naik menjadi Rp30.000 per kilogram, cabai rawit merah naik dari Rp30.000 naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Kemudian cabai rawit merah atau cabai setan naik dari sebelumnya Rp30.000 kini menjadi Rp50.000 per kilogramnya.
“Dampak naiknya harga sayuran ini, kami mengalami sepi pembeli. Selain itu banyak pelanggan yang mengurangi jumlah belanjaan. Omzet turun hingga 50 persen dari hari biasa,” kata Sidi, Jumat (9/9/2022).
Selain cabai, kenaikan juga terjadi pada komoditi bawang merah dan bawang putih, bawang merah naik dari sebelumnya Rp25.000 kini naik menjadi Rp40.000 per kilogramnya, bawang putih naik dari Rp30.000 naik jadi Rp36.000 per kilogram.
Pedagang memprediksi kenaikan harga sayuran masih akan terjadi, seiring dengan penyesuaian biaya angkut dari petani ke pasar dampak dari kenaikan harga BBM.
Editor : Ahmad Antoni
pasar tradisional cabai merah kenaikan harga harga cabai bawang merah bawang putih harga sayuran Kabupaten Banjarnegara
Artikel Terkait