BANJARNEGARA, iNews.id – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Banjarnegara merangkak naik menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Akibatnya para pedaganng mengalami penurunan omzet hingga 50 persen.
Harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan antara lain telur dari Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kilogram. Mi instan naik dari Rp100.000 menjadi Rp110.000 per karton.
Berikutnya minyak kemasan naik dari Rp192.000 menjadi Rp202.000 per karton. Gula pasir dari Rp13.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.
“Kenaikan harga di hampir semua jenis sembako membuat omzet turun sampai 50 persen. Banyak pembeli yang mengurangi jumlah belanjaan untuk berhemat di tengah banyaknya kebutuhan,” kata salah satu pedagang, Musringah, Selasa (6/9/2022).
Warga berharap pemerintah melakukan evaluasi terhadap kebijakan menaikkan harga BBM mengingat berdampak pada setiap aspek kehidupan.
Saat perekonomian kembali menggeliat pasca-terpuruk akibat pandemi Covid 19, kini harus kembali diuji dengan kenaikan harga BBM.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait