Ilustrasi minyak goreng yang dijual di pasar tradisional. (Foto: Ist)

PURBALINGGA, iNews.id – Kelangkaan minyak goreng berimbas pada para perajin tahu di Kabupaten Purbalingga. Mereka terancam berhenti berproduksi dan kini hanya memanfaatkan minyak goreng sisa. 

Salah satu usaha kecil menengah (UKM) yang paling terimbas kelangkaan minyak goreng adalah perajin tahu di sentra perajin tahu di Kalikabong, Purbalingga. Para perajin tahu mulai kesulitan minyak goreng sejak sepekan terakhir. 

“Saat ini kami hanya bisa memanfaatkan minyak goreng sisa yang masih bisa digunakan, Itu pun sudah digunakan beberapa kali,” kata salah satu perajin tahu, Zaenal, Sabtu (19/2/2022). 

Para perajin tahu harus berkeliling ke toko dan warung untuk bisa mendapatkan minyak goreng. Jika ada, harga minyak goreng sudah mencapai Rp19.000 hingga Rp20.000 per liter. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network