Seorang nelayan di Kabupaten Kendal membuat kerajinan boneka dawangan setelah tidak bisa melaut sebagai dampak kenaikan harga BBM dan cuaca buruk. Foto: iNews/Eddie Prayitno.

Sementara, ketrampilannya membuat boneka dawangan sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19. Usaha membuat boneka dawangan sempat berhenti selama dua tahun karena diterjang pandemi. 

Namun kini sudah ada yang pesan, bahkan dirinya mulai kewalahan menerima pembuatan boneka dawangan. Membuat boneka dawangan dikerjakan jika ada yang pesanan. Harga yang dibanderol mulai Rp200.000 hingga Rp1 juta, tergantung besar kecilnya boneka dawangan yang dibuat. 

Para pemesan berasal dari Kabupaten Kendal. Sebab kesenian ini lebih banyak dimainkan warga di Kendal dan sekitarnya. Untuk satu pesanan, bisa dikerjakan 2-3 hari. Dirinya juga menerima pembuatan ragangan badan dawangan dari bambu, lengkap dengan pakaiannya. 

Bahan untuk kepala boneka menggunakan kayu sengon atau randu, lalu dipahat sesuai bentuk yang diinginkan. Sedangkan untuk badannya biasa menggunakan bambu. 

Alat yang digunakan bekerja sederhana, hanya golok dan pisau untuk memahat kayu menjadi bentuk kepala boneka. Kemudian setelah jadi akan diberi warna menggunakan cat agar terlihat lebih menarik. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network