“Ini kebijakan yang bagus, karena jika dari pesantren sudah dididik agama dan sudah pasti terjaga masalah akhlaknya. Untuk itu Kodam IV/Diponegoro akan mendukung penuh kebijakan tersebut dan akan siap membantu para santri dalam mewujudkan cita citanya,” kata Kapendam.
Dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di Kodim 0733/Kota Semarang saja, namun pembinaan fisik bagi para santri juga telah dilakukan di beberapa wilayah Kodam IV/Diponegoro, seperti Kodim 0707/Wonosobo dan Kodim 0720/Rembang yang dilakukan oleh Koramil 14/ Sarang.
Sedangkan untuk sosialisasi rekrutmen TNI lintas agama, seluruh satuan jajaran teritorial Kodam IV/Diponegoro telah melakukannya di wilayah binaannya masing masing.
Sementara, Dandim 0733/Kota Semarang mengatakan tahapan pembinaan fisik tersebut meliputi lari, sit up, push up, pull up, lunges, shuttle run dan renang.
“Harapan kami para santri di wilayah Semarang yang mengikuti seleksi, agar bisa lebih siap sehingga mereka banyak yang lulus dan nantinya dapat berbakti kepada bangsa dan negara melalui TNI AD,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
tni ad bintara tamtama santri kodam IV Diponegoro dandim prajurit tni lintas agama Yonarhanud rekrutmen tni
Artikel Terkait