“Warga sempat mengambil air di sungai yang jaraknya 5 kilometer, namun airnya keruh dan tidak sehat,” katanya, Kamis (5/10/2023).
Dia mengatakan, saat ini mulai banyak bantuan air bersih ini warga terbantu dan tidak perlu mengambil air di sungai yang jaraknya jauh. “Bantuan yang mulai masuk seperti dari PMI, BPBD dan sejumlah relawan,” sebutnya.
Sementara relawan PMI Kendal, Agung Dwi Setiawan mengatakan untuk droping pada Kamis (5/10), ada di Sidodadi Dusun Pilang, Manggungmangu dan Sidokumpul.
Krisis air bersih di wilayah Kendal bagian atas sudah terjadi dua pekan terakhir. Bahkan ada wilayah yang sejak Juli 2023, krisis air bersih dan sampai sekarang masih dibantu air bersih baik dari PMI maupun BPBD Kabupaten Kendal.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait