SALATIGA, iNews.id - Keinginan Putra Bagus Wicaksono, siswa kelas 3 SD Kumpulrejo 2 Salatiga untuk dapat membaca tulisan di papan tulis akhirnya terwujud. Harapannya terealisasi setelah mendapat bantuan kacamata minus dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Yayasan Melihat Terang.
Sebelumnya, dia tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti siswa lain yang menyalin soal di papan tulis dari bangku masing-masing. Putra terpaksa harus maju hingga ke depan kelas untuk membaca dan menyalin soal dari gurunya. Kondisi ini tak lain disebabkan permasalahan kesehatan mata Putra Bagus.
Wali siswa kelas 3 SD Kumpulrejo 2 Salatiga Tias Tika Widiastuti mengatakan, permasalahan mata Putra Bagus disebabkan oleh keturunan. Ketika diminta periksa secara mandiri, dokter mata menyatakan bahwa Putra Bagus menderita miopia atau mata minus (rabun jauh) hingga empat dioptri dengan tingkat keparahan tergolong sedang.
“Solusi dari dokter, Putra Bagus harus menggunakan kacamata. Namun karena kondisi yang saat itu tidak memungkinkan sekolah mencoba mencari cara untuk membantu mencarikan kacamata sehingga tidak mengganggu proses belajar," katanya, Jumat (8/4/2022).
Gayung bersambut, pihak sekolah bertemu dengan tim dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Yayasan Melihat Terang, yang mempunyai program sejuta kacamata. Melalui kerja sama ini kemudian seluruh siswa SD Kumpulrejo 2 mendapat kesempatan memperoleh kacamata gratis.
Usai memperoleh kacamata sesuai dengan kebutuhannya, Putra Bagus mengaku sangat senang. Kini dirinya tidak perlu maju ke depan kelas karena sudah bisa membaca tulisan di papan dengan jelas dari bangkunya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait