BLORA, iNews.id – Bupati Blora H Arief Rohman memanggil semua direktur rumah sakit se-Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Menyusul laporan adanya beberapa pasien-19 yang ditolak rumah sakit karena penuh.
Dengan didampingi Sekda Komang Gede Irawadi dan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sugiyanto, Bupati meminta agar seluruh rumah sakit di Kabupaten Blora baik rumah sakit pemerintah maupun swasta bisa menambah ruang isolasi dan jumlah tempat tidur (TT) pasien Covid-19.
“Semalam kita lembur rapat sampai malam. Kita minta RSUD Blora dan RSUD Cepu untuk menambah ruang isolasi dan TT-nya hingga 2/3 kapasitas yang ada secepat mungkin. Sehingga masih ada 1/3-nya untuk pasien umum," kata Arief, Jumat (18/6/2021).
Bupati Arief meminta kerja sama untuk rumah sakit swasta agar ikut membantu mengatasi permasalahan ini. Jangan sampai ada lagi pasien Covid-19 tidak bisa masuk rumah sakit dengan alasan penuh.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait