Suasana Musda PPNI ke-10 Kabupaten Rembang, Sabtu (29/1). (iNews/Musyafa)

REMBANG, iNews.id – Data tenaga kesehatan honorer hingga kini belum beres. Akibatnya sampai saat ini belum ada kuota Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah Edy Wuryanto mengatakan masalah tersebut saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 PPNI Kabupaten Rembang.

Edy membandingkan dengan data guru yang sudah beres, tetapi tenaga kesehatan belum. Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Rembang untuk menyelesaikan data tenaga kesehatan honorer, sehingga kalau nanti sewaktu-waktu diminta oleh pihak pusat, bisa langsung diberikan.

“Jangan sampai ada yang terlewatkan, ini menjadi tugas PPNI se-Indonesia, karena sudah ditunggu-tunggu oleh temen-temen tenaga kesehatan non ASN (aparatur sipil negara). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah menyampaikan yang diprioritaskan pengangkatan PPPK adalah guru dan tenaga kesehatan,” katanya, Minggu (30/1/2022).

Dia berharap Musda PPNI Kabupaten Rembang berjalan lancar dan nantinya memberikan manfaat untuk tenaga perawat.

“Dirembuk sing apik (yang baik), daripada setelah selesai malah pentheleng-penthelengan, rumah besar PPNI malah nggak sehat. Dalam berorganisasi nggak dapet apa-apa, yang penting bisa kumpul ketemu kanca-kancane, demi kebaikan ke depan,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network