TEGAL, iNews.id - Warga Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal mendaur ulang bungkus kopi dari plastik menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Karya mereka pun berhasil menjuarai lomba inovasi pengurangan dan penanganan sampah di Kota Tegal yang digelar Dinas Lingkungan Hidup setempat dan YYADU (Yok Yok Ayok Daur Ulang).
Karsih (52) mengatakan awalnya dia mengikuti kegiatan pelatihan daur ulang sampah. Selanjutnya, menerapkannya dengan mendaur ulang bungkus kopi menjadi kerajinan tangan yang punya nilai jual.
"Awalnya, saya ikut pelatihan yang digelar kelurahan dan berhasil membuat kerajinan berupa dompet. Kemudian, saya belajar lagi secara otodidak dan berhasil membuat tas, tikar suvenir berupa gantungan kunci," katanya, Senin (18/9).
Beberapa produk hasil karya tersebut tersebut sudah terjual. Setelah itu, pihaknya kemudian banjir pesanan.
"Setelah bungkus kopi saya ubah menjadi tas, saya tawarkan ke majelis taklim dan ada yang membeli. Alhamdulillah, saat ini kami kebanjiran order," jelasnya.
Dalam waktu sehari ia mampu membuat dua buah tas. Kerajinan itu dia buat murni dari bungkus kopi dengan bahan tambahan yakni resleting.
Sementara Sutarman, menambahkan selain kerajinan itu, kelompoknya juga mendaur ulang sterofoam menjadi berbagai barang. Antara lain, paving blok karakter, hiasan kamar untuk anak dan miniatur ikan.
"Kemudian yang dari bahan bungkus kopi juga kita buat menjadi taplak dan hiasan bergambar kartun untuk anak-anak," tandasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nani Lestari mengatakan Pemkot Tegal memiliki komitmen terhadap permasalahan sampah. Apalagi, terbatasnya lahan pembuangan akhir.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait