Petugas Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sedang melakukan fogging di wilayah endemis. Foto: ANTARA/Kutnadi.

Opik Taufik menyebutkan, penyebaran kasus demam berdarah didominasi di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Selatan.

Dikatakannya bahwa pencegahan penyebaran kasus demam berdarah juga dapat dilakukan dengan memeriksa jentik secara berkala, pemberian abate positif, serta penyuluhan pada masyarakat agar berperilaku selalu menjaga kebersihan lingkungan secara serentak dan rutin.

"DBD ini bisa mengenai semua usia, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orangtua. Kasus ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga tanggung jawab setiap orang untuk menjaga kebersihan lingkungan," katanya.

Dia menambahkan, kegiatan penyemprotan (fogging) bukan penyelesaian masalah untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab demam berdarah itu.

"Namun yang paling penting adalah menjaga kesehatan, dan kebersihan lingkungan secara serentak dan rutin," ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network