Salah satu pelatihnya, kata dia, adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto. Diketahui, Karso ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman 3.8 Tahun penjara.
“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Argo dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020).
Dia mengatakan, para kader baru JI yang umumnya anak-anak muda cerdas dari beberapa pondok pesantren tersebut direkrut secara professional. Target jaringan tersebut mendapatkan anak cerdas dengan ranking 1-10 di ponpesnya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait