JAKARTA, iNews.id – Ada sejumlah daerah penghasil batik di Pulau Jawa yang terkenal. Batik yang dihasilkan memiliki ciri khas dan karakter masing-masing.
Batik pada awalnya lebih banyak digunakan kaum bangsawan karena menjadi simbol kekuasaan. Namun seiring perkembangan zaman, penggunaan batik terus meluas.
Batik semakin mendunia sejak diakui oleh UNESCO pada tahun 2009. Batik dibuat dengan teknik yang memiliki simbol maupun makna yang berkaitan dengan kebudayaan suatu daerah. Pulau Jawa juga menyumbangkan beberapa sentra batik yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Berikut tujuh daerah penghasil batik di pulau Jawa:
1. Pekalongan
Pekalongan adalah salah satu daerah di Jawa Tengah yang terkenal sebagai daerah penghasil batik di pulau Jawa. Bahkan sering disebut ‘Pekalongan World’s City of Batik’ atau Pekalongan kota penghasil batik dunia. Batik Pekalongan mempunyai ciri khas tersendiri. Kebanyakan batik Pekalongan menggunakan warna coklat sogan atau hitam atau putih.
Pekalongan lebih mengutamakan corak yang lebih modern dan banyak bersentuhan dengan flora dan fauna. Selain itu, ditunjang dengan pewarnaan yang relatif lebih cerah dan berwarna-warni khas batik pesisir. Beberapa motif batik Pekalongan di antaranya jlamprang, buketan, terang bulan, motif semen, pisan bali dan lung-lungan.
Sentra batik di Pekalongan tersebar di beberapa daerah, di antaranya kampung wiradesa, International Batik Center (IBC), Desa Pesindon, Pasar Grosir Batik Setono dan Batik Art Oey Soe Tjoe dan masih banyak lagi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait