Misalnya 'Rambut Putihmu Mengalihkan Duniaku', 'Tanpamu Aku Kudu Piye Pak?', 'Guyonmu Akan Selalu Ku Rindu, Gagasanmu Akan Selalu Dituju', 'Selamat Jalan Gubernur Kesayangan', 'Ikan Hiu Ikan Air Tawar, We Love You Pak Ganjar'.
Ada juga yang menuliskan 'Kalau Kata Noah, Kita Semua Nggak Akan Bisa Menghapus Jejakmu Pak', 'Satu Titik Dua Koma, Kinerja Pak Ganjar Ciamik Jateng Punya'. Tak sedikit pula yang menuliskan ucapan semangat untuk Ganjar melanjutkan ke jenjang selanjutnya. 'Sukses Jadi Presiden Pak Ganjar, Kami Mendukungmu'.
"Iya, karangan bunganya menarik sekali. Kata-katanya kreatif dan nggak mbosenin," kata Siska Amelia (23) warga yang hadir ke acara pesta perpisahan Ganjar itu.
Siska mengatakan, selama ini Ganjar memang dikenal sebagai gubernur yang merakyat, kreatif dan sangat kekinian.
"Makanya, warga kirim karangan bunga juga sesuai karakter beliau yang humble. Coba kalau yang purna tugas gubernur galak atau gubernur yang biasa saja, pasti karangan bunganya ya standar saja," jelas mahasiswi perguruan tinggi negeri di Semarang ini.
Hal senada disampaikan Caca, warga lainnya. Ia mengatakan karangan bunga perpisahan Ganjar sangat menarik dan membuat suasana tampak meriah.
"Ini cara warga Jateng mengungkapkan rasa cintanya kepada Pak Ganjar. Karena kami sebagai warga Jawa Tengah, merasakan betul bagaimana beliau berhasil memimpin Jawa Tengah dua periode sehingga Jateng menjadi daerah maju. Ya sesuai slogannya, Jateng memang Gayeng," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
ganjar pranowo gubernur jawa tengah karangan bunga jawa tengah pesta rakyat Ndarboy Genk vicky prasetyo NDX AKA
Artikel Terkait