Puluhan hektare lahan pertanian di kota dan Kabupaten Tegal masih terendam bajir hingga Kamis (25/11/2021). (iNews/Yunibar)

“Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Gangsa sejak Selasa lalu,” lata Warjo, petani. 

“Banjir lama surut akibat saluran irigasi yang dipenuhi sampah sehingga menghambat pembuangan air ke sungai,” katanya.

Akibat banjir yang belum surut, sejumlah petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah, karena bibit tanaman yang baru disemai terbawa banjir.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network