Ronald Sipahutar, Country Manager Borong Indonesia mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Borong dan mitra distributor yang memiliki kesamaan visi untuk menjadi enabler pertumbuhan ekonomi.
“Kami melihat warung tradisional sebagai potensi ekonomi masyarakat yang harus terus diberdayakan dan ditingkatkan daya saingnya mulai dari modifikasi model bisnis maupun pemanfaatan teknologi digital,” katanya, Kamis (19/5/2022).
“Community marketplace yang merupakan platform pertama di Indonesia berbasis decentralized marketplace adalah strategi kami untuk membantu percepatan transformasi digital di sektor UMKM dengan tetap memperhatikan kearifan lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Kwik Handoyo Sugiarto, Direktur Utama PT Aneka Jaya mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mendorong percepatan transformasi digital.
“Sebagai pelaku usaha kami harus mampu beradaptasi terhadap berbagai perubahan yang ada, termasuk perkembangan teknologi. Harapan kami platform rantai pasok terintegrasi dapat membantu menyederhanakan proses distribusi, memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai transaksi dan omzet UMKM,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
toko kelontong kota semarang marketplace warung tradisional pelaku umkm pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi
Artikel Terkait