Jembatan tersebut juga nyaris putus karena di dinding talut yang ambrol menyebabkan sebagian badan jalan ikut ambrol.
“Keberadaan jembatan sangat penting. Selain jalur penghubung antardesa, jalur tersebut juga jalur alternatif menuju kota kabupaten,” ujarnya.
Kini jembatan tersebut tidak bisa dilalui, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Warga harus memutar arah lebih jauh bila ingin ke kota kabupaten sekitar dua kilometer.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait