Kristoni Duha, kuasa hukum warga dari LBHS Teratai menjadi korban pengeroyokan dan penyekapan saat demonstrasi besar di Pati Jawa Tengah. (Foto: Lazarus Sandy).

PATI, iNews.id - Kristoni Duha, kuasa hukum warga dari LBHS Teratai menjadi korban pengeroyokan dan penyekapan saat demonstrasi besar di Pati Jawa Tengah. Pelaku pengeroyokan sekelompok preman dan aparat.

Kristoni menyampaikan, saat itu dia akan menemui para pedemo yang ditahan di Kantor Bupati Pati. Setelah keluar dari Kantor Bupati, kata dia sudah ada sekelompok preman.

“Kami keluar dari Setda dan pas di halaman kaki lima itu sudah bergerombol 15 preman yang kami duga itu disiapkan oleh Bupati untuk melawan teman-teman yang aksi ini. Terus ada satu preman yang meneriaki kami sebagai provokator Pati ricuh,” ujar Kristoni, Sabtu (16/8/2025).

Tak hanya itu, Kristoni juga mengaku mendapat kekerasan dari polisi. “Ternyata polisi ikut menendang, meninju saya berbarengan. Polisi itu kurang lebih puluhan orang sampai saya tergeletak di tanah itu masih diinjak ditendang,” katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network