SOLO, iNews.id - Dinas Perdagangan Kota Solo mengajukan 21.000 pelaku usaha dan pekerjanya untuk menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah daerah. Mereka terdiri dari kalangan pedagang kaki lima (PKL), dan pedagang yang kiosnya ditutup.
"Ada 21.000, di antaranya dari PKL, karyawan PKL, pedagang yang kiosnya ditutup, dan karyawan yang kiosnya ditutup," kata Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, Jumat (23/7/2021).
Ia mengatakan, jumlah tersebut bukan hanya warga Solo, melainkan juga dari luar daerah. Meski demikian, akan ada pemilahan kembali terhadap data yang diajukan.
"Kami pilah sesuai keputusannya nanti bagaimana. Tugas kami hanya mendata yang terdampak PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat)," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait