Bahkan, imbuh dia, adanya kecelakaan truk terguling juga sempat membuat arus lalu lintas dari arah Semarang maupun yang hendak keluar Kudus menuju Semarang mengalami kemacetan panjang.
Dengan adanya posko tersebut, tentunya petugas bisa ikut mengaturnya agar tidak ada kemacetan yang parah.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas dan Jalan Dishub Provinsi Jawa Tengah Erry Derima Riyanto mengungkapkan pendirian posko tersebut memang bertujuan untuk kelancaran arus lalu lintas agar distribusi barang dan orang terganggu.
Untuk menindaklanjuti hal itu, maka pihaknya berkoordinasi dengan Dishub Kudus mempersiapkan posko. Sedangkan personel yang dilibatkan selain dari Dishub juga ada dari Satpol PP, Polisi, TNI dan BPBD.
"Harapannya dengan adanya posko tersebut, lalu lintas tetap mengalir dan antrean kendaraan bisa ditekan karena bisa menghambat perjalanan," ujarnya. Nantinya, setiap pekan akan dilakukan evaluasi sampai menjelang Lebaran 2023.
Editor : Ahmad Antoni
dinas perhubungan Kabupaten Kudus jalur pantura kemacetan arus lalu lintas banjir provinsi jawa tengah
Artikel Terkait