Sementara, Rektor Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, Prof Ridwan Sanjaya mengatakan, informasi yang tidak benar alias hoaks, memang saat ini makin meluas, seiring dengan pemakaian media sosial di tengah masyarakat.
Cara mengenalinya, salah satunya, adalah misalnya, jika ada informasi masuk ke WhatsApp kemudian, di terakhirnya ada kata-kata, ayo sebarkan, dan kirim ke lainnya. Ciri lainnya, bombastis.
Ketua Komisi A DPRD Jateng Mohamad Saleh mengatakan, DPRD Jateng dengan Diskominfo akan konsen untuk melakukan literasi bagi masyarakat terkait dengan penyebaran berita hoaks.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait