Ia berharap bisa berkontribusi dan membawa nama harum Indonesia, khususnya Kabupaten Brebes. Dia berharap selalu diberi kelancaran dan kemudahan dalam menempuh pendidikan, serta selalu sehat.
“Semoga ke depan saya bisa berkontribusi untuk pembangunan ekonomi di Indonesia,” ucapnya.
Kepala MAN 1 Brebes, Nurhayati mengatakan, sebagai kepala sekolah ia sangat bangga atas prestasi dari anak didiknya yang diterima di 13 universitas top dunia.
Meski berasal dari keluarga sederhana dan tingkat pendidikannya tidak terlalu tinggi, namun Khaidar bisa membuktikan dan meraih prestasi yang sangat membanggakan.
Sebelum meraih prestasi tersebut, Khaidar telah mengerahkan usahanya mulai dari kelas 10. Selanjutnya, ia mulai melakukan bimbingan saat awal kelas XIII selama 6 bulan
Nurhayati berharap kesuksesan yang diraih Khaidar dapat memotivasi siswa-siswa lainnya. Kisah Khaidar dapat menumbuhkan semangat siswa lainnya dalam meraih cita-cita.
Keuletannya dalam bidang robotik, membuat Khaidar kerap menjadi finalis kejuaran hingga tingkat Asia, baik secara perorangan maupun tim robotik MAN 1 Brebes.
Sebagai apresiasi kepada Khaidar, MAN 1 Brebes tengah mengajukan bantuan beasiswa pendidikan ke Badan Zakat Nasional (Baznas). Selain itu, pihak sekolah juga menggalang dana guna meringankan biaya persiapan Khaidar menuju keberangkatannya ke Kanada.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait