Bahkan ketika masuk rumah seluruh aliran listrik juga dipadamkan oleh pencuri. Diduga pemadaman listrik ini sengaja dilakukan pencuri agar aksinya tidak diketahui oleh tetangga korban.
Korban menduga bahwa pelaku sudah mengetahui seluk beluk rumah dan rumah dalam kondisi kosong, sehingga sangat mudah melancarkan aksi. Diduga pelaku masuk melalui pintu belakang rumah dengan cara mencongkel dan keluar kembali melalui pintu belakang rumah.
Sebelum kejadian, rumah sempat ditunggu oleh pembantu korban. Namun pada Sabtu (7/5) malam lalu, pembantu korban sempat izin untuk pulang karena sedang punya hajat dan saat itu rumah dan isinya dalam kondisi aman.
Diperkirakan pelaku pencurian telah mengetahui rumah dalam kondisi kosong dan langsung melancarkan aksi. Korban juga menyebutkan bahwa aksi pencurian ini pernah terjadi dua kali pada tahun lalu di saat penghuni rumah tengah mudik. Saat itu korban kehilangan sepeda motor dan laptop.
Sementara, tim Inafis Polres Grobogan telah melakukan olah kejadian dan menemukan sidik jari pelaku. Saat ini polisi belum bisa memberikan keterangan pasti terkait aksi pencurian tersebut.
Barang bukti kotak untuk menyimpan uang telah diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kini kasus pencurian dengan pemberatan ini masih dalam penanganan Sat Reskrim Polres Grobogan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait