Donor plasma darah semacam ini diharapkan nantinya terwujud semacam bank darah, sehingga akan bermanfaat bagi siapa saja yang sewaktu-waktu membutuhkan.
“Sementara ini Puskesmas kasih data, kemudian kita yang menghubungi. Biasanya akan lebih mudah jika melalui hubungan kekerabatan, sudah saling kenal, “ katanya.
Sarwoko membenarkan dari sejumlah pengalaman di RSUD dr. R. Soetrasno, pasien Covid-19 yang semula kondisinya lumayan parah bisa membaik, setelah menerima donor plasma darah.
“Ternyata sangat membantu. Pernah dilakukan ada pegawai rumah sakit yang isterinya lumayan parah, alhamdulilah bisa sembuh setelah menerima donor plasma darah dari mantan pasien Covid-19, “ ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait