REMBANG, iNews.id – Kasus bullying atau perundungan kerap kali terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Berbagai upaya pun terus dilakukan guna mencegah terjadinya perundungan yang masih memprihatinkan.
Salah satu upaya pencegahan itu diwujudkan dalam kegiatan Roots Day Pesantren di Ponpes Alhamdulillah dan Al Anwar 4 Rembang, Jawa Tengah, Kamis (24/12/2020).
Untuk diketahui, Roots merupakan program pencegahan berbasis siswa dengan mengandalkan siswa yang berpengaruh, mereka pun disebut sebagai Agen Perubahan. Agen Perubahan merupakan siswa yang sangat terhubung dan memiliki pengaruh besar di pesantren untuk mengubah sikap dan perilaku teman-teman sebayanya.
Agen Perubahan dipilih oleh santri lainnya karena dianggap mereka yang paling banyak berinteraksi dengan para santri. Sekitar 40 Agen Perubahan per pesantren difasilitasi melalui sesi tetap yang dilakukan setelah sekolah untuk mengidentifikasi masalah di sekolah mereka.
Bahkan mereka juga merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi solusi oleh mereka sendiri. Total ada 15 sesi dalam program Roots. Agen Perubahan juga didampingi oleh fasilitator muda selama 15 pertemuan tersebut. Peran fasilitator menjadi salah satu peran paling penting dalam intervensi ini.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait