SEMARANG, iNews.id – Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Jawa Tengah pada Pemilu 2024 mencapai 28.289.413 orang. Para pemilih itu didominasi kalangan milenial. Mereka terdiri atas 14.113.893 laki-laki dan 14.175.520 pemilih perempuan.
“Sampai saat ini DPT di Jawa Tengah dari jumlah penduduk sebesar 37 juta orang, tetapi masih fluktuatif karena masih dapat bertambah atau berkurang meskipun dalam jumlah kecil,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana seusai Rapat Lintas Sektoral dalam rangka Persiapan Operasi Mantap Brata 2023 – 2024 di Kota Semarang, Selasa (10/10/2023).
Dari 28,3juta DPT itu terbagi dalam beberapa kelompok. Rinciannya, Pre Boomer (lahir sebelum 1945) sebanyak 2,16 persen atau 611.919 pemilih, Baby Boomer (lahir tahun 1946 – 1964) sebanyak 16,62 persen atau 4.702.658 pemilih, Generasi X (lahir 1965 – 1980) sebanyak 28,34 persen atau 8.017.620 pemilih, Milenial (lahir 1981 – 1996) sebanyak 32,05 persen atau 9.065.832 pemilih dan kategori Generasi Z (lahir 1997 – 2007) sebanyak 20,83 persen atau 5.891.384 pemilih.
Nana menyebut, sejumlah peran pemerintah dalam pemilu meliputi penyusunan data kependudukan, memberikan perlindungan hukum dan keamaan, pelaksanaan kampanye, percetakan dan distribusi logistik pemilu.
Selain itu, peran yang dilakukan adalah penanganan ketenteraman, ketertiban, keamanan, menjamin kelancaran pelaksanaan pemilu, serta menjamin netralitas aparatur sipil negara (ASN) dari pengaruh dan intervensi semua golongan atau partai politik.
“Ada tiga indikator keberhasilan dalam pemilu, meliputi partisipasi pemilih yang tinggi, tidak ada konflik yang merusak persatuan serta pemerintahan dan pelayanan masyarakat berjalan tanpa gangguan,” katanya.
Dia menyebut secara prinsip Jateng sudah siap untuk melaksanakan Pemilu 2024 dengan aman dan damai.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait