Menurutnya, warga berbondong-bondong melakukan evakuasi saat hari telah terang. Selain warga, evakuasi juga melibatkan relawan TNI dan Polri. "Evakuasi truk dilakukan dengan cara ditarik bersama-sama," ujarnya.
Sementara it, Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Karanganyar Ipda Anggoro Wahyu Setiabudi mengatakan, dari hasil olah kejadian perkara, kecelakaan tunggal itu murni disebabkan kabin truk yang terbuka.
Untuk itu, pihaknya meminta pada semua masyarakat yang hendak bepergian menggunakan kendaraan roda empat untuk terlebih dahulu mengecek kondisi kendaraan.
"Nanti di daerah tersebut akan kami tambah rambu-rambu lalu lintas. Tapi yang terpenting pengendara kendaraan membiasakan cek dan ricek kondisi dan kenormalan ( berfungsi baik /tidaknya ) kelengkapan kendaraannya demi mengutamakan keselamatan dalam berkendara ( safety ridingnya )," kata Ipda Anggoro.
Terkait ganti rugi tanaman yang rusak, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan tokoh masyarakat. Hasilnya karena pengemudi warga setempat, maka masalah kerusakan diselesaikan dengan jalan kekeluargaan.
"Tanaman yang rusak dapat diselesaikan secara musyawarah menimbang sopir (Iwan) adalah termasuk penduduk lokal desa setempat," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait