SOLO, iNews.id - Tim Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menciptakan alat serut untuk produksi jeruji bambu dalam pembuatan sangkar burung. Alat sangat berguna bagi perajin sangkar burung karena jumlah serutan bambu yang dihasilkan lebih banyak dibanding memakai cara manual.
Mesin serut bambu diciptakan grup riset Program Studi (Prodi) D-3 Teknik Mesin Sekolah Vokasi (SV) UNS. Teknologi tepat guna tersebut merupakan program pengabdian masyarakat yang diketuai Hammar Ilham Akbar dengan anggota Ari Prasetyo, Catur Harsito, Eki Rovianto, dan Aditya Muhammad Nur.
“Kegiatan ini bermitra dengan industri rumah tangga (IRT) kelompok kerajinan pembuatan jeruji bambu di Dusun Srimulyo, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen,” kata Hammar Ilham Akbar melalui siaran pers Humas UNS, Senin (7/11/2022).
Mesin serut bambu mudah dioperasikan, dan aman bagi operator. Selain itu juga meningkatkan tiga kali jumlah batang jeruji dalam satu kali proses penyerutan dibandingkan dengan cara manual.
“Kami juga melakukan pendampingan kepada mitra dari instalasi alat, praktik langsung di lapangan hingga pelatihan untuk perawatan alat,” ucapnya.
Ia menambahkan, pembuatan sangkar burung menjadi usaha yang menjanjikan di tengah meningkatkan penggemar burung.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait