Namun jika para pedagang merespons dan bersedia menerima tawaran tersebut, diharapkan segera melengkapi syarat yang dibutuhkan.
Solusi lain adalah para pedagang juga dapat menempati area dalam kawasan Stadion Manahan, tepatnya di tempat parkir Gedung Wanita.
"Kami kerja sama, tempat parkir kalau siang bisa digunakan. Mas wali sudah bantu tempat duduk biar pengunjung nyaman. Cuma ini (PKL) belum ada respons," katanya.
Sementara itu, usai TSTJ dibenahi para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan dalam kebun binatang sudah tidak diperbolehkan kembali.
Terkait hal itu, Direktur Utama Perumda TSTJ Bimo Wahyu Widodo berharap para pedagang bersedia menempati tempat baru yang sudah disediakan oleh pemerintah.
"Kan pasti ada pembinaan dan lain-lain. Kami juga menggandeng Pegadaian untuk bisa di-branding maupun dicarikan modal kerja, itu kami juga sudah berkoordinasi mencarikan solusi bersama," kata Wahyu Widodo.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait