JAKARTA, iNews.id -Sebagian warga di wilayah Jawa Tengah ditakjubkan dengan fenomena alam berupa halo matahari, Selasa (1/10/2019).
Salah satunya di Kudus. Fenomena halo matahari tersebut mulai terlihat sekitar pukul 12.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB.
Sejumlah warga yang mengetahui fenomena langka tersebut tampak beramai-ramai mengabadikan fenomena alam yang jarang terjadi tersebut.
Berdasarkan situs BMKG pada September 2018, pernah memuat penjelasan soal fenomena halo matahari berupa bulatan cahaya seperti pelangi yang mengelilingi matahari merupakan fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dikarenakan ada pembiasan sinar matahari oleh awan lapisan tinggi.
Awan yang membiaskan sinar matahari itu biasa disebut awan tipis cirrus yang berada pada ketinggian sekitar 6.000 meter dari permukaan bumi.
Cukup tingginya awan cirrus ini sehingga membentuk partikel yang sangat dingin dan biasanya berwujud kristal es. Awan cirrus yang sangat dingin inilah yang membiaskan cahaya matahari sehingga membentuk seperti cincin yang melingkari matahari.
Fenomena ini merupakan peristiwa biasa seperti halnya pelangi dan bukan pertanda bencana, seperti gempa atau lainnya.
Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa ketika melihat sesuatu yang menakjubkan, baik berupa kejadian alam maupun hal yang sangat bagus agar sesuatu tersebut tidak membahayakan.
Berikut doanya:
Masya Allah la quwwata illa billah.
“Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah.”
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Sunni dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:
“Barangsiapa yang melihat sesuatu yang membuatnya takjub, kemudian dia mengucapkan, ‘Masya Allah la quwwata illa billah (Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah), maka sesuatu tersebut tidak akan membahayakannya.”
Wallahu A'lam Bissawab.
Sumber: Bincangsyariah.com
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait