Pada tanggal 21 Juni, matahari akan terbit di koordinat 23,5 derajat, atau sejauh 23,5 derajat arah utara dari khatulistiwa. Sebaliknya di bulan Desember tanggal 22, matahari terbit di 23,5 derajat atau sejauh 23,5 derajat arah selatan khatulistiwa.
Pergeseran matahari seperti ini, merupakan akibat bumi berevolusi mengelilingi matahari dan sumbu rotasinya membentuk sudut 47 derajat terhadap bidang ekliptika dengan kemiringan tetap.
Akibat revolusi bumi, antara lain pada setiap tanggal 21 Juni, matahari akan berada di garis balik utara yakni lintang 23,5 derajat utara khatulistiwa.
Matahari sepanjang tahun mengalami pergeseran ke utara dan ke selatan, yakni pada 21 Maret, tepat beredar di khatulistiwa. Matahari terbit dan terbenam tepat di titik timur dan barat.
Kemudian pada 21 Juni, tepat berada di lintang 23.5 derajat lintang utara. Sedangkan pada 23 September, tepat berada di khatulistiwa lagi, matahari terbit dan terbenam tepat di titik timur dan barat Sementara pada 22 Desember, tepat berada di lintas 23.5 derajat lintang selatan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait