Dikatakannya, event ini melibatkan pelaku seni budaya praktis, akademisi seni dan budaya Jawa, sanggar, dan komunitas seni dan budaya.
Panitia penyelenggara, Daryono mengatakan, Solo merupakan salah satu pusat peradaban perkembangan budaya Jawa. Keragaman tradisi yang ada di masyarakat Surakarta yang masih lestari, menunjukkan bahwa budaya Jawa masih relevan untuk mendukung pembangunan daerah dan bangsa.
“Khususnya pembangunan karakter masyarakat Kota Solo sebagai penyumbang pelestarian budaya Jawa di era globalisasi,” kata Daryono.
Untuk itu, perlu adanya langkah-langkah riil strategis dan berkesinambungan dengan konsep edukasi, apresiasi, konservasi dan promosi. Salah satunya melalui event Festival Kebudayaan Jawa tahun 2021.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait