SEMARANG, iNews.id - Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia (HMPTK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang ( FT Unnes ) berhasil memanfaatkan limbah mangrove menjadi pewarnaan batik. Berkat inovasi tersebut, mereka diganjar penghargaan dari Leprid.
Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan apresiasi atas penciptaan rekor batik cap motif alam dengan pewarna alam dari limbah mangrove sepanjang 328,17 meter.
Penghargaan diberikan kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Nur Qudus selaku inisiator, HMPTK (pemrakarsa dan penyelenggara), Himpunan Mahasiswa Profesi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (HIMPRO PKK) penyelenggara dan pendukung Fakultas Teknik Unnes.
“Hingga saat ini Leprid telah mencatat 36 kali Unnes menorehkan rekor dan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Direktur Leprid Paulus Panagka, Jumat (27/5/2022).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait