Petani mencabuti tanaman cabai busuk akibat melonjaknya harga cabai di pasaran yang belum dirasakan dampak keuntungannya. (iNews/Catur Edi Purwanto)

PURBALINGGA, iNews.id - Melonjaknya harga cabai di pasaran ternyata belum dirasakan dampak keuntungannya bagi para petani. Di Kabupaten Purbalingga, para petani justru bernasib malang karena harga cabai masih rendah.

Tak hanya itu, petani cabai direpotkan dengan serangan hama yang mengakibatkan tanaman cabainya membusuk layu. Karena putus asa tak kunjung menuai untung, petani akhirnya mencabuti tanaman cabainya untuk diganti dengan tanaman lainnya.

Salah satu sentra tanaman cabai di Purbalingga yaitu Desa Kutasari, lereng Gunung Slamet beberapa hektare tanaman cabai milik petani mengalami gagal panen. Hal itu akibat serangan hama pantek atau bubuk buah. 

Di Desa Kutasari, tanaman cabai mengalami pembusukan pada buah karena serangan hama pantek. Salah satu petani bernama Arif Rohman mengeluhkan terjadinya serangan hama yang menyerang tanaman cabainya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network