Dengan adanya fasilitas agen pos, diharapkan tidak hanya dinikmati oleh komunitas santri. Namun juga bisa memberikan pelayanan masyarakat sekitarnya. Selain itu, keberadaan agen pos di pondok pesantren bisa menjadi tempat belajar para santri agar menjadi wirausahawan yang mandiri.
“Dengan semua yang dikelola para santri, bisa mendidik santri menjadi santri entrepreneur,” ujarnya.
Sementara itu, Pondok Pesantren Asy Syifa’ Nalumsari, Jepara, satu di antara pondok pesantren yang ditunjuk mendirikan agen pos menyambut baik tawaran PT Pos Indonesia. Sebab hal itusesuai dengan visi Pondok Pesantren Asy Syifa’ mengembangkan kewirausahaan di kalangan santri.
“Sekarang entrepreneur harus didukung teknologi informasi, salah satunya dengan sistem online model seperti itu (agen pos) sangat dibutuhkan,” kata Heri Khuzairi Direktur Ponpes Asy Syifa’ Blimbingrejo, Jepara.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait